Pages

  • Beranda
  • Petualang

Neperi

SMKN 1 TALUK KUANTAN sesuatu yang manis berawal dari kepahitan. dan suatu kesuksesan itu berawal dari kegagalan.

Bookmarks

Archive

  • ▼  2012 (17)
    • ►  Maret (4)
    • ▼  Februari (8)
      • mengingat allah
      • tentang al-quran
      • ilmuawan inggris mengungkpa rahasia islam
      • sedekah adalah menabung untuk di aherat
      • merancang web
      • rahasia di balik kepingan facebook
      • tutorial
      • wifi
    • ►  Januari (5)

Categories

  • anti virus (1)
  • asal mula adam dan hawa (1)
  • cd (1)
  • do'a Nurbat (1)
  • JENUH (1)
  • lswit (1)
  • perangkat lunak internet (1)
  • satu halaman (1)
  • show (1)
  • SISTEM OPERASI (1)
  • sowh (1)
  • tentang ilmu (1)
  • wifi (1)
  • yea (2)

Resources

free counters
Free counters

Senin, 27 Februari 2012

mengingat allah

Published : 21.27 Author : Nepperi
Mengingat Allah
Tafakur Meditasi Islam Abah Didi mempunyai metoda/cara untuk mengingat Allah yang akan dirasakan dan tertanam seumur hidup dalam hati-sanubari, yaitu mengingat Allah dengan konsentrasi akal-pikiran pada kalimah “Subhanallah” yang berada dalam pernafasan. Yang merupakan intisari kehidupan.
Mengingat Allah bagi umat Islam yang beriman dan bertakwa, bukan kehendak manusia itu sendiri atau manusia lain tetapi perintah dari Allah Subhanahu Wa Taala sebagai Pencipta dan Pemilik seluruh umat manusia dan alam semesta.
Seperti yang Allah firmankan di dalam Al Qur’an :
  • Surah Qaaf, ayat 16:
    “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.”
  • Surah Al Ankabuut, ayat 45:
    “Dan sesungguhnya mengingat Allah adalah lebih besar keutamaannya dari ibadah-ibadah lain. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
  • Surah An Nisaa, ayat 103:
    “Ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring.”
  • Surah Ar Ra’d, ayat 28:
    “Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah – lah hati menjadi tenteram.”
Mengingat Kehidupan Akhirat
Manfaat dari Tafakur Meditasi Islam “Abah Didi” yang sangat penting adalah :
  • Mengingat Allah Subhanahu Wa Taala setiap hari walaupun 5 (lima) menit, dilakukan seumur hidup.
  • Yakin dan percaya bahwa kehidupan manusia yang sebenarnya adalah kehidupan akhirat.
Dalam kehidupan sehari-hari manusia di dunia sudah seharusnya selalu mengingat akan kehidupan akhirat. Kehidupan akhirat adalah tujuan hidup sebenarnya dan manfaatkanlah waktu yang sangat pendek dari kehidupan di dunia untuk mendapatkan keuntungan di akhirat.
Peringatan akan kebaikan dan keburukan hidup di dunia Allah Subhana Wa Taala sendiri yang menjelaskan dalam Al – Qur’an.
  • Firman Allah dalam surah Al Mu’minuun, ayat 112 – 114:
    “Allah bertanya: Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi ?”.
    “Mereka menjawab: Kami tinggal di bumi sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung”.
    “Allah berfirman: Kamu tidak tinggal di bumi melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui”.
Bila manusia tidak menggunakan kehidupan dunia untuk mencari status yang baik di akhirat maka jadilah kehidupan dunia ini bagi manusia tersebut sebagai main-main atau senda-gurau, atau dapat diumpamakan seperti permainan “Monopoli”.
  • Firman Allah dalam surah Al An’aam, ayat 32:
    “Dan tiadalah kehidupan dunia ini selain main-main dan senda-gurau belaka, dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa. Maka tidaklah kamu memahaminya!”
  • Firman Allah dalam surah Al Ankabuut, ayat 64:
    “Maka tidaklah kehidupan dunia ini melainkan senda-gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui”.
Tinggalkan sebuah Komentar »

  • Kalender

    Februari 2012
    S S R K J S M
    « Okt  
     12345
    6789101112
    13141516171819
    20212223242526
    272829
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: yea | 0 komentar

tentang al-quran

Published : 21.25 Author : Nepperi
Ibnu Hisyam dalam Sirah-nya menuturkan  sebuah  riwayat  bahwa
Nabi  Saw.  setelah  selesainya  Perang  Badar,  menuju tempat
pemakaman pemuka-pemuka kaum musyrik yang  tewas  ketika  itu,
dan memanggil nama-nama mereka satu per satu:
 
   "Wahai penghuni al-qalib (sumur atau kubur). Hai
   'Utbah bin Rabi'ah. Hai Syaibah bin Rabi'ah. Hai
   Umayyah bin Khalaf. Hai Abu Jahl bin Hisyam. Apakah
   kalian telah menemukan apa yang dijanjikan Tuhan
   kalian dengan benar? Karena sesungguhnya aku telah
   menemukan apa yang dijanjikan Tuhanku dengan benar."
   Kaum Muslim yang ada di sekitar Nabi bertanya: "Wahai
   Rasulullah, apakah engkau memanggil/berbicara dengan
   kaum yang telah menjadi bangkai (mati)?" Beliau
   menjawab: "Kamu tidak lebih mendengar dari mereka
   (tentang) apa yang saya ucapkan, hanya saja mereka
   tidak dapat menjawab saya."
 
Di sisi lain Imam Muslim meriwayatkan bahwa Masruq berkata:
 
   "Kami bertanya (atau aku bertanya) kepada Abdullah bin
   Mas'ud tentang ayat, Janganlah kamu mengira
   orang-orang yang gugur di jalan Allah adalah
   orang-orang mati, bahkan mereka hidup di sisi Tuhan
   mereka dengan mendapatkan rezeki (QS Ali 'Imran [2]:
   169)." Abdullah bin Mas'ud berkata: "Sesungguhnya kami
   telah menanyakan hal itu kepada Rasulullah Saw., dan
   beliau bersabda, 'Arwah mereka di dalam rongga burung
   (berwarna) hijau dengan pelita-pelita yang tergantung
   di 'Arsy, terbang dengan mudah di surga ke manapun
   mereka kehendaki, kemudian kembali lagi ke
   pelita-pelita itu. Tuhan mereka "mengunjungi" mereka
   dengan kunjungan sekilas dan berfirman: "Apakah kalian
   menginginkan sesuatu?" Mereka menjawab: "Apalagi yang
   kami inginkan sedangkan kami terbang dengan mudahaya
   di surga, ke mana pun kami kehendaki?" Tuhan melakukan
   hal yang demikian terhadap mereka tiga kali dan ketika
   mereka sadar bahwa mereka tidak akan dibiarkan tanpa
   meminta sesuatu, mereka berkata: "Wahai Tuhan, kami
   ingin agar arwah kami dikembalikan ke jasad kami
   sehingga kami dapat gugur terbunuh pada jalan-Mu
   (sabilillah) sekali lagi. Setelah Tuhan melihat bahwa
   mereka tidak memiliki keinginan lagi di sana (lebih
   dari apa yang mereka peroleh selama ini) maka mereka
   dibiarkan."'
 
Ada juga riwayat yang dinisbahkan kepada Ali  bin  Abi  Thalib
bahwa  beliau  bertanya  kepada  Yunus  bin Zibyan: "Bagaimana
pendapat  orang  tentang  arwah  orang-orang  mukmin?"   Yunus
menjawab:  "Mereka  berkata  bahwa  arwahnya  berada di rongga
burung berwarna hijau di dalam pelita-pelita  di  bawah  'Arsy
llahi." Ali bin Abi Thalib berkomentar:
 
   Mahasuci Allah. Seorang mukmin lebih mulia di sisi
   Allah untuk ditempatkan ruhnya di rongga burung hijau,
   wahai Yunus. Seorang mukmin bila diwafatkan Allah,
   ruhnya ditempatkan pada satu wadah sebagaimana
   wadahnya ketika di dunia. Mereka makan dan minum,
   sehingga bila ada yang datang kepadanya, mereka
   mengenalnya dengan keadaannya semasa di dunia.
 
Boleh jadi ada saja yang  bertanya  bagaimana  kehidupan  itu?
Kita  tidak  dapat  menjelaskan. Memang ada saja yang berusaha
mengilmiahkan kehidupan di sana, tetapi agaknya  hal  tersebut
lebih   banyak  merupakan  kemungkinan,  walaupun  ada  sekian
rtwayat yang dijadikan pegangan.
 
Mustafa Al-Kik, misalnya, berpendapat bahwa  manusia  memiliki
"jasad  berganda":  pertama,  jasad  duniawi; dan kedua, jasad
barzakhi. Mustafa dalam --Baina  'Alamain--  setelah  mengutip
sekian  banyak  pendapat  ulama  tentang hal di atas, berusaha
untuk menjelaskan hal  tersebut  dengan  teori  frekuensi  dan
gelombang-gelombang  suara. Contoh konkret yang dikemukakannya
adalah radio yang dapat menangkap  sekian  banyak  suara  yang
berbeda-beda  melalui gelombang yang berbeda-beda. Walaupun ia
saling  masuk-memasuki,  namun  ia  tidak  menyatu  dan  tetap
berbeda.  Ini  pula  yang  menjadikan  kita  tak dapat melihat
sesuatu yang sebenarnya "ada" namun kita tak melihatnya akibat
perbedaan  frekuensi  dan  gelombang-gelombang  itu.  Apa yang
dikemukakan ini -menurutnya sejalan dengan informasi Al-Quran,
antara lain yang berbicara tentang keadaan seorang yang sedang
sekarat:
 
   Maka mengapa ketika nyawa telah sampai ke
   kerongkongan, padahal kamu ketika itu melihat (yang
   sekarat), sedangkan (malaikat) Kami lebih dekat
   kepadanya darimu, tetapi kamu tidak melihat (QS
   AlWaqi'ah [56]: 83-85).
 
Atau firman-Nya:
 
   Aku (Allah) tidak bersumpah dengan apa yang kamu lihat
   dan yang kamu tidak lihat (QS Al-Haqqah [69]: 38-39).
 
   Kedua ayat mulia di atas mengemukakan teori gelombang
   dan getaran yang sangat jelas dan gamblang. Keduanya
   telah membagi materi menjadi dua macam, yang sejalan
   dengan tingkat bumi sehingga dapat dilihat oleh mata,
   dan yang tidak sejalan karena tingginya gelombangnya,
   sehingga tersembunyi dari pandangan dan tidak terlihat
   oleh mata. Dengan demikian kedua ayat tersebut
   menunjuk ke alam materi yang terasa oleh kita semua,
   dan alam lain yang tinggi yang tersembunyi dari mata
   kita. Teori ini juga menafsirkan kepada kita jawaban
   Nabi Saw. ketika kaum Muslim mempertanyakan
   pembicaraan beliau dengan Ahl Al-Qalib (tokoh-tokoh
   kaum musyrik yang gugur dalam peperangan Badar)
   sebagaimana dikemukakan di atas. (Mustafa Al-Kik dalam
   Baina 'Alamain hlm. 51)
 
Akhirnya  betapa  pun  terdapat  sekian  banyak  ayat   dengan
penafsiran-penafsiran  di atas, serta ada pula riwayat-riwayat
dari berbagai sumber dan  kualitas,  namun  kita  tidak  dapat
mencap  mereka  yang  mengingkari  kehidupan  barzakh, sebagai
orang-orang yang  keluar  dari  keimanan  atau  ajaran  Islam,
selama  mereka  tetap  mengucapkan  dua  kalimat syahadat. Ini
disebabkan karena akidah harus diangkat  dari  nash  keagamaan
yang  pasti,  yaitu  Al-Quran  dan  maknanya  pun harus pasti.
sedangkan penafsiran-penafsiran yang dikemukakan di atas belum
mencapai tingkat kepastian yang dapat dijadikan akidah.
 
KEHIDUPAN AKHIRAT
 
Kehidupan akhirat dimulai dengan peniupan sangkakala:
 
   Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup, dan
   diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan
   keduanya sekali bentur. Maka hari itu terjadilah hari
   kiamat, dan terbelahlah langit sehingga hari itu
   langit menjadi lemah (QS Al-Haqqah [69]: 13-16).
 
Dalam ayat lain dijelaskan bahwa:
 
   ... dan ditiup sangkakala sehingga matilah siapa
   (rnakhluk) yang di langit dan di bumi, kecuali siapa
   yang dikehendaki Allah (QS Al-Zumar [39]: 68).
 
Yang dikecualikan antara lain  adalah  malaikat  Israfil  yang
bertugas  meniup  sangkakala  itu.  Ini  karena masih akan ada
peniupan kedua sebagaimana lanjutan ayat di atas:
 
   Kemudian ditiupkan sangkakala itu sekali lagi, maka
   tiba-tiba mereka (semua yang telah mati) berdiri
   menunggu (putusan Tuhan terhadap masing-masing) (QS
   Al-Zumar [39]: 68).
 
Banyak sekali ayat Al-Quran yang berbicara tentang  kehancuran
alam  raya, matahari digulung, bulan terbelah, bintang-bintang
pudar cahayanya, gunung dihancurkan sehingga menjadi debu yang
beterbangan   bagaikan   kapas,   dan  sebagainya.  Itu  semua
merupakan kehancuran total, bukan kehancuran  bagian  tertentu
saja dari alam raya ini.
 
Begitu  manusia  dihidupkan kembali dengan peniupan sangkakala
kedua, tiba-tiba:
 
   Sambil menundukkan pandangan, mereka keluar dari kubur
   mereka bagaikan belalang yang beterbangan. Mereka
   datang dengan cepat kepada penyeru itu. Orang-orang
   kafir -ketika itu- berkata: "Ini adalah hari yang
   sulit." (QS Al-Qamar [54]: 7-8).
 
Ada jarak waktu antara peniupan pertama dan kedua. Hanya Allah
yang  mengetahui  kadar  waktu  itu.  Dan ketika semua makhluk
telah meninggal, termasuk Israfil, Allah  Swt.  "berseru"  dan
"bertanya":
 
   Kepunyaan siapakah kerajaan/kekuasaan hari ini?
   (Kemudian Allah menjawabnya sendiri): "Kepunyaan Allah
   yang Maha Esa lagi Maha Mengalahkan" (QS Mu'min [40]:
   16).
 
Saat peniupan kedua, manusia sadar bahwa  kehidupan  di  dunia
hanya  sebentar  (QS  Al-Isra'  [17]: 43) bahkan mereka merasa
hanya bagaikan boberapa  saat  di  sore  atau  pagi  hari  (QS
Al-Nazi'at [79]: 46).
 
Dari  sana manusia digiring ke mahsyar (tempat berkumpul untuk
menghadapi pengadilan Ilahi):
 
   Setiap jiwa datang dengan satu penggiring dan satu
   penyaksi (QS Qaf [50]: 21).
 
Penggiring adalah malaikat dan penyaksi  adalah  diri  manusia
sendiri  yang  tidak  dapat  mengelak,  atau amal perbuatannya
masing-masing. Begitu penafsiran para ulama.
 
Dan ketika itu terjadilah pengadilan agung.
 
   Pada hari itu yang menjadi saksi atas mereka adalah
   lidah, tangan, dan kaki mereka, menyangkut apa yang
   dahulu mereka lakukan (QS Al-Nur [24]: 24).
 
Bahkan boleh jadi, mulut mereka  ditutup  dan  yang  berbicara
adalah   tangan  mereka  kemudian  kaki  mereka  yang  menjadi
saksi-saksinya Sebagaimana ditegaskan dalam surat Ya Sin (36):
65.
 
Yang   ingin   diinformasikan   oleh  ayat-ayat  di  atas  dan
semacamnya adalah bahwa pada hari itu  tidak  ada  yang  dapat
mengelak,  tidak ada juga yang dapat menyembunylkan sesuatu di
hadapan pengadilan yang maha agung itu.
 
   Siapa yang mengerjakan (walau) sebesar zarrah (dari
   kebaikan). maka dia akan melihat (ganjarannya) (QS
   Az-Zilzal [99]: 7).
 
Demikian pula sebaliknya (baca surat Al-Zilzal [99]: 8).
 
Pengadilan Ilahi itu akan  diadakan  terhadap  setiap  pribadi
mukalaf,
 
   "Tidak ada satupun di langit dan di bumi kecuali akan
   datang kepada Tuhan Yang Maha Pemurah selaku seorang
   hamba. Sesungguhnya Tuhan telah menentukan jumlah
   mereka dan menghitung mereka dengan hitungan yang
   teliti. Dan tiap-tiap mereka akan datang kepada Allah
   dengan sendiri-sendiri (QS Maryam [19]: 93-95)
 
Pengadilan itu menggunakan "timbangan" yang hak sehingga tidak
ada  yang  teraniaya  karena walau sebesar biji sawi pun Tuhan
akan mendatangkan ganjarannya. (Baca QS Al-Anbiyat [21]:  47).
Apakah timbangan itu sesuatu yang bersifat material atau hanya
kiasan tentang keadilan mutlak,  tidaklah  banyak  pengaruhnya
dalam  akidah, selama diyakini bahwa ketika itu tidak ada lagi
sedikit penganiayaan pun. Yang pasti adalah:
 
   Timbangan pada hari itu adalah kebenaran. Barangsiapa
   yang berat timbangan (amal salehnya) maka mereka
   adalah orang-orang beruntung, dan siapa yang ringan
   timbangan kebaikannya maka itulah orang-orang yang
   merugikan dirinya sendiri disebabkan mereka selalu
   mengingkari ayat-ayat Kami (QS Al-A'raf [7]: 8-9)
 
Hasil  pencatatan  amal  manusia  yang  ditimbang  itu,   akan
diserahkan kepada setiap orang:
 
   Adapun orang-orang yang diberikan kepadanya kitab
   (catatan amalnya) dari arah kanannya, maka (dengan
   gembira) ia berkata: "Inilah, bacalah kitabku ini.
   Sesungguhnya (sejak dahulu di dunia) aku yakin bahwa
   sesungguhnya aku akan menemui hisab (perhitungan) atas
   diriku." Maka orang itu berada dalam kehidupan yang
   diridhai; dalam surga yang tinggi, buah-buahannya
   dekat. (Kepada mereka dikatakan): "Makan dan minumlah
   dengan sedap dikarenakan amal-amal yang telah kamu
   kerjakan di hari-hari terdahulu (di dunia)." Adapun
   yang diberikan kepadanya kitabnya dari arah kirinya,
   maka dia berkata: "Aduhai, alangkah baiknya kiranya
   tidak diberikan kepadaku kitabku (ini), dan aku tidak
   mengetahui apa hisab (perhitungan) terhadap diriku.
   Aduhai, kiranya kematian itulah yang menyelesaikan
   segala sesuatu. Hartaku sama sekali tidak memberi
   manfaat bagiku. Telah hilang kekuasaan dariku" (QS
   Al-Haqqah [69]: 19-29).
 
Dari mahsyar (tempat berkumpul),  manusia  menuju  surga  atau
neraka.  Beberapa  ayat  dalam Al-Quran menginformasikan bahwa
dalam perjalanan ke sana mereka melalui  apa  yang  dinamai  "
shirath" .
 
   Antarlah mereka (hai malaikat) menuju Shirath Al-Jahim
   (QS Al-Shaffat [37]: 23).
 
Dalam  konteks  pembicaraan  tentang   hari   akhirat,   Allah
berfirman:
 
   Dan jika Kami menghendaki, pastilah Kami hapuskan
   penglihatan mata mereka, lalu mereka berlomba-lomba
   (mencari) ash-shirath (jalan). Maka, bagaimana mereka
   dapat melihatnya? (QS Ya Sin [36]: 66).
 
Di sisi lain Allah menegaskan pula bahwa:
 
   Dan tidak seorang pun di antara kamu kecuali
   melewatinya (neraka). Hal itu bagi Tuhanmu adalah
   suatu kemestian yang sudah ditetapkan-Nya. Kemudian
   Kami menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan
   membiarkan orang-orang yang zalim, di dalam neraka
   dalam keadaan berlutut (QS Maryam [19]: 71-72).
 
Berdasar ayat-ayat tersebut, sementara ulama berpendapat bahwa
ada yang dinamai "shirath" -berupa jembatan yang harus dilalui
setiap orang menuju  surga.  Di  bawah  jalan  (jembatan)  itu
terdapat neraka dengan segala tingkatannya. Orang-orang mukmin
akan  melewatinya  dengan  kecepatan  sesuai  dengan  kualitas
ketakwaan  mereka.  Ada  yang melewatinya bagaikan kilat, atau
seperti angin berhembus, atau secepat lajunya  kuda;  dan  ada
juga  yang  merangkak,  tetapi  akhirnya  tiba juga. Sedangkan
orang-orang kafir akan menelusurinya pula tetapi mereka  jatuh
ke neraka di tingkat yang sesuai dengan kedurhakaan mereka.
 
Konon shirath itu lebih tipis dari rambut dan lebih tajam dari
pedang,
 
   [kalimat dalam bahasa Arab]
 
Demikian kata Abu Sa'id sebagaimana diriwayatkan oleh  Bukhari
dan Muslim.
 
Para  ulama khususnya kelompok Mu'tazilah yang sangat rasional
menolak keberadaan shirath dalam pengertian material di  atas,
lebih-lebih  melukiskannya  "dengan  sehelai  rambut  di belah
tujuh".  Memang,  melukiskannya  seperti  itu,  paling  tidak,
bertentangan  dengan  pengertian kebahasaan dari kata shirath.
Kata tersebut berasal dari kata saratha yang  arti  harfiahnya
adalah  "menelan".  Kata  shirath antara lain diartikan "jalan
yang lebar", yang karena lebarnya maka seakan-akan ia  menelan
setiap yang berjalan di atasnya.
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
| 0 komentar

ilmuawan inggris mengungkpa rahasia islam

Published : 21.11 Author : Nepperi
Dia dari Leeds. Dia menutup diri dari masyarakat sendiri. Teman-temannya meyakinkan dia untuk datang dan melihat pameran. Dia datang, melihat alat yang telah kami bentuk ulang, dia membaca buku itu selama sekitar dua jam.
Pada akhirnya ia menemukan sebuah kursi di aula dan berdiri di atas kursi itu dan berkata. “Akhirnya saya ada sesuatu yang bisa aku banggakan.” Akhirnya anak itu berkata, “Sekarang saya merasa saya menjadi manusia!” katanya. Bagi banyak orang buku ini hanya buku biasa, tetapi bagi banyak anak muda Muslim ini adalah identitas baru yang bisa mereka banggakan.”
Profesor Salim al-Hassani dari Yayasan Sains, Teknologi dan peradaban (Foundation of Science, Technology and Civilization – FSTC) sedang menceritakan tentang anak muda Pakistan yang lahir dan dididik di Inggris Raya dan telah menderita perasaan keterbelakangan, kebencian pada diri sendiri, sebuah krisis identitas dan tersesat diantara kelompoknya. Buku yang menolongnya dari anggapan ketidakberartian yang dirasakannya ini diberi judul “1001 penemuan: Warisan Muslim di Dunia Kami.” Buku itu tidak ditulis untuk membantu anak muda Muslim yang putus asa. Sebaliknya, ini dilakukan sebagai bagian dari proyek FSTC pada sejarah ilmu yang mencoba untuk memberi cahaya pada “zaman kegelapan” sejarah ilmiah Barat.
“Dalam buku-buku sejarah ilmiah populer kami ada perbedaan seribu tahun. Sejarah ilmu seperti yang ditulis oleh para akademisi Barat melupakan kontribusi Islam terhadap sains. Anda tidak menemukan apa-apa sebelum abad15, sampai pada masa Yunani, “jelas al-Hassani. Sekitar 14 tahun yang lalu pengamatan ini memaksa dia dan kelompok relawan untuk memulai studi mereka dalam rangka untuk mengisi kesenjangan itu. “Sekitar 10 tahun yang lalu kami mendirikan yayasan yang telah melahirkan buku ini dan pameran yang terkait,” ujar al-Hassani.
Hari ini FSTC terdiri dari sekitar 60 ilmuwan. Sekitar 15 orang bekerja penuh waktu, sekitar 15 paruh waktu dan sisanya adalah sukarelawan. Orang-orang ini bekerja pada manuskrip asli dari ilmuwan Muslim atau ilmuwan yang hidup dalam lingkungan budaya Muslim, merombak penemuan mereka secara digital, dan jika dimungkinkan, membuat ukuran model nyata darimereka. Setelah 14 tahun bekerja sama dengan sekitar 15 orang yang bekerja sepanjang jam, FSTC yang telah mengumpulkan jumlah informasi ilmiah yang cukup mengesankan tentang inovasi yang diperkenalkan oleh peradaban Islam. Meski demikian, al-Hassani percaya bahwa mereka hanya mendapatkan sedikit. “Ketika kami meminta para ahli manuskrip, mereka mengatakan bahwa ada minimal 5 juta manuskrip di arsip dunia. Hanya 50.000 dari mereka telah dikerjakan sampai sekarang. Dengan cara ini kami dapat menemukan nama baru, bahkan ilmu baru, “katanya kepada Sunday Zaman.
Karena al-Hassani sendiri adalah seorang insinyur mekanik, inti dari pekerjaan yang telah dilakukan yayasan sampai sekarang telah terkonsentrasi pada penemuan mekanis. Sebuah jam yang ditemukan oleh Al-Jazari pada abad ke-13, yang disebut Jam Gajah, menarik perhatian dari grup al-Hassani karena tidak hanya menunjukkan waktu jam, tetapi ia juga mengumpulkan simbol budaya politik dari semua ada peradaban di era itu. “Al-Jazari tinggal di Anatolia timur, namun ia tidak menggunakan sapi sebagai simbol, tetapi sebuah gajah. Gajah yang merupakan simbol peradaban Afrika. Al-Jazari menempatkan karpet di gajah; ini adalah peradaban dari Iran. Dia menggunakan Cina naga dalam mekanisme jam. Dia memiliki phoenix di bagian atas jam, berputar dan bernyanyi setiap setengah jam. Phoenix merupakan simbol dari peradaban Firaun.Serban dari robot otomatis Saladin melambangkan tradisi muslim, dan pengerjaan air di dalam tubuh gajah menggunakan Prinsip Archimedes, sehingga mengingatkan kita pada peradaban Yunani, “ujar al-Hassani. Dia mengingat ketika ia memberitahu mantan menteri luar negeri AS Condoleezza Rice tentang pendekatan multiperadaban ini, Rice menjawab melalui ilmu al-Hassani dan grupnya telah membuat sebuah daerah baru untuk dialog. “Ini bukan politik, maupun keagamaan. Ini adalah zona netral dari ilmu pengetahuan, “ia menambahkan.
1001 penemuan vs 1001 Malam
Buku dan pameran yang disiapkan oleh FSTC tidak menutupi 1001 penemuan. Jumlah itu telah dipilih sebagai penangkal argumen persepsi Barat terhadap Islam yang mengingat bahwa cerita dari 1001 malam, dan tarian oriental Aladdin dan lampu sihir setiap kali kata Islam diucapkan. “Kami ingin menunjukkan bahwa Islam memiliki 1001 hal lainnya yang merupakan tongak dari peradaban kita saat ini,” ujar al-Hassani. Buku ini memperkenalkan nama seperti Abbas ibn Firnas (d. 887) yang menghasilkan mesin terbang yang pertama, al-Jazari (d. abad ke-13) yang memproduksi Jam Gajah mekanik dan perangkat lainnya, Al-Kindi (d. 873) yang menulis 361 bekerja pada berbagai mata pelajaran termasuk kimia, logika, musik dan astronomi, Fatima Al-Fihri (d. 841), seorang ilmuwan perempuan yang mendirikan salah satu perguruan tinggi di era klasik, Ibnu al-Haitham (d. 1039) yang menulis prinsip optik dan menemukan kamera fotografi, Master Arsitek Mimar Sinan (d. 1588), yang membangun gedung-gedung yang paling megah di negara Turki, dan Cheng Ho (d. 1433), Admiral Cina-Mongol Muslim yang membangun salah satu armada militer terbesar dalam sejarah manusia.
Yayasan ini tidak hanya menerbitkan buku. Mereka juga mengirimkan buku ke sekolah-sekolah tinggi di seluruh dunia secara gratis ketika dapat mencari pendanaan yang diperlukan. Sampai sekarang yayasan tersebut telah mengirim lebih dari 6.500 buku ke sekolah di Inggris Raya. Mereka ingin mencapai lebih banyak sekolah. Buku itu disertai dengan poster yang digunakan sebagai bahan pendidikan. Al-Hassani meminta donor yang tertarik untuk mengunjungi 1001inventions.com untuk mengetahui bagaimana mereka dapat berkontribusi untuk usaha ini. Buku dan materi yang sedang diterjemahkan ke dalam sembilan bahasa, termasuk Eropa dan juga bahasa Melayu, Arab dan Turki. Yang versi Turki akan segera di cetak, dan akan menjadi sedikit lebih tebal daripada yang asli karena ada penambahan tentang Turki dan kontribusiny terhadap sains. Professsor al-Hassani berharap untuk menerjemahkan bahan ke China juga, tetapi pertama dia ingin memulai proyek lain yang akan mewakili kontribusi ilmuwan dari Cina ke peradaban. “kontribusi orang Cina diabaikan juga. Kita harus mengajar anak-anak kita bahwa kita mengambil kertas dari Cina. Kita harus mengajarkan mereka tentang kapal yang luar biasa yang dibangun Cheng Ho. Masing-masing besranya sama dengan stadion sepak bola, Anda tahu, “ia menjelaskan.
1001 Olahraga
Walaupun al-Hassani cukup puas dengan kerja timnya yang mengadakan proyek 1001, ia berpikir bahwa sains hanya satu daerah di mana kontribusi dari negara-negara Timur harus didengarkan. “Kami telah memulai sebuah proyek baru dalam warisan olahraga Muslim,” ujarnya. Dia mengatakan bahwa polo, “Olahraga kerajaan,” pertama kali ditemukan oleh seorang Muslim di dinasti di Persia. Al-Hassani mengatakan: “Ketika mereka mulai permainan ini, laki-laki dan perempuan bermain bersama. Kami telah menunjukkan manuskrip laki-laki dan perempuan diatas kuda dan bermain bersama. Ini memiliki dua elemen penting: Satu; asal permainan. Kedua, perempuan telah menjadi bagian dari permainan. Lama sebelum perempuan di Eropa dianggap memiliki jiwa, mereka adalah bagian dari kegiatan olahraga di dunia Muslim,” ia menjelaskan. Ia berharap mereka akan siap untuk pameran 1001 Olahraga pada Olimpiade London 2012 tentang kontribusi Muslim terhadap sejarah olahraga.
“Satu hal penting adalah bahwa ini berkaitan dengan karakteristik Muslim. Pengembangan ilmu pengetahuan, olahraga dan seni di dunia Muslim itu bukan kebetulan. Itu adalah hasil dari pemahaman Muslim di dunia,” ujarnya dan dengan menggunakan permainan kata: “Istilah Arab untuk olahraga adalah ‘riyazah’. Tetapi riyazah bukan berarti hanya pelatihan tubuh, tetapi juga ‘Nafsu. Sufi menggunakan istilah riyazah untuk masa istirahat dari kehidupan duniawi dan puasa. Namun istilah ini digunakan juga untuk matematika: riyaziyat. Mengapa? Karena matematika adalah latihan dari pikiran. Jadi riyazah dalam tradisi Muslim memiliki tiga dimensi: tubuh, pikiran dan hati. Ini adalah pendekatan holistik di balik semua penemuan dari para ilmuwan Muslim.” (iw/sz)
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: yea | 0 komentar

sedekah adalah menabung untuk di aherat

Published : 21.08 Author : Nepperi
Banyak orang yang mengeluhkan susahnya mencari nafkah/harta (bc: uang) di zaman yang apa-apa serba susah ini. Tidak sedikit yang akhirnya memilih jalan pintas untuk mendapatkan sejumlah uang, mencuri, merampok, menipu, korupsi, menggunakan pesugihan, dan masih banyak lagi yang semuanya melanggar aturan Sang Pencipta. Melihat kenyataan ini, apa yang sobat pikirkan?
Terlintas dalam benak ku akan sebuah pertanyaan, Apa sih jurus jitunya biar sukses dan aman dalam mencari uang, meraup dollar dari internet atau dari mana saja? Setelah aku cari-cari, tanya-tanya, dan baca-baca, akhirnya ku temukan juga rahasia di balik kesuksesan dalam mencari nafkah/harta/uang ini. Mau tahu? Ini dia rahasianya…
Intro…
Telah datang janji kebenaran dari Sang Rab, Allah Ta’ala, bahwa Dia akan melapangkan yang sempit, memudahkan yang sulit, menghadirkan yang tak ada, menambahkan yang kurang serta memperbanyak yang sedikit dengan cara SEDEKAH! 
Huft! Cari dollar susah, kok mikir sedekah
Eits… jangan salah… karena sedekah akan menumbuhkan, melimpahkan dan memberkahi harta yang kita punyai. Sedekah adalah jalan yang dapat memicu pelipatgandaan harta kita dengan hasil yang sangat mengagumkan. Sedekah dapat menghindarkan kita dari bujuk rayu syaithon agar kita tidak terjerumus ke jurang kemusyrikan dalam pencarian harta. Sedekah adalah suatu cara yang membuat kita sadar akan kebesaran, kemurahan, kasih sayang dan keberadaan Sang Rabb yang kadang kita merasa Dia jauh padahal sedekat urat leher.
Di dunia ini masih banyak manusia yang lupa bersyukur padahal mereka telah mendapatkan banyak rizki dan anugerah dari Allah ‘azza wa jalla. Maka ketahuilah, salah satu cara bersyukur yang tepat dan nyata implementasinya adalah dengan bersedekah.
Kalo dipikir dengan logika, sepakat bahwa semakin gemar kita mengeluarkan harta (bersedekah), hidup kita diprediksi akan cepat jatuh miskin dan bangkrut. Namun syariat Islam membantah dan berkata justru harta kita akan bertambah dan menjadi berkah. Dan kita pun akan menjadi kaya raya (gak cuma kaya harta di dunia aja loh, tapi yang terpenting dan utama adalah kaya di akherat kelak dengan penuh limpahan pahala).
Allah Ta’ala berfirman:
“Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah …” (Al-Baqarah [2] : 276)
Dan Rasululloh -shalallu ‘alaihi wassallam- pun telah bersabda:
“Harta itu tidak akan kurang dengan disedekahkan.” (HR. Imam Muslim)
Perfect!, bulan suci Ramadhan adalah suatu momen yang luar biasa untuk bersedekah (meski bulan-bulan lainnya juga bagus untuk bersedekah loh), alasannya tentu karena setiap amalan di bulan puasa (tentunya yang dilakukan dengan ikhlas hanya mengharap ridha-Nya) akan dilipatgandakan pahalanya hingga berpuluh-puluh kali lipat.

Sedekah Itu Mudah!

Senyum Itu Sedekah
Senyum Itu Sedekah
Ingat! Sedekah itu mudah. Siapa bilang sedekah itu susah? Sedekah tidak melulu harus dengan mengeluarkan harta benda, lebih dari itu. Dzikir mengingat Alloh itu dihitung sedekah, bahkan memberikan muka berseri atau senyum untuk saudara kita itu juga sedekah juga loh.
Nah mudah bukan. So, tunggu apalagi? Ayo Sedekah!!!
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
| 0 komentar

Selasa, 21 Februari 2012

merancang web

Published : 21.27 Author : Nepperi
1. Tujuan yang jelas
Salah besar! jika sobat hanya ingin sekedar tampil atau mempunyai web.
Sebuah web tanpa tujuan dan arah yang jelas/fokus hanya akan membuat
bingung dan kecewa pengunjung. Selanjutnya sang pemilik akan patah
semangat. Definisikan terlebih dahulu apa yang ingin ditampilkan, siapa
audience dan apa targetnya. Jika dibangun dengan team, maka duduk
bersama dan menuangkan ide dalam dokumentasi rencana adalah hal wajib.
Contoh tujuan sebuah web adalah : company profile, menjual produk,
tutorial, komunitas, blog, pencarian, program dsb.
2. Kriteria Web
Menurut ADAS (Academy of Digital Arts & Sciences) sang penyelenggara
Webby Awards memberitahukan bahwa ada 6 kriteria yang perlu
diperhatikan dalam membangun sebuah web. Yakni :
1. Content
Content atau isi merupakan jantung dari sebuah web. Denyutan
jantung sama dengan isi yang yang selalu berganti (dinamis) dan
segar karena selalu uptodate. Sebuah situs yang tidak pernah update
berarti ‘mati’. Seolah menjadi bangkai di belantara internet. Gaya
bahasa dan model penulisan tidak harus sesuai aturan, akan lebih
baik disesuaikan dengan tema web dan target audience. Sebuah web
berita dapat juga mengambil content dari media lain (dengan
ketentuan) atau ber-partner secara resmi.
2. Struktur dan Navigasi
Struktur dan navigasi adalah peta sekaligus menu penunjuk jalan.
Inilah pentingnya sebuah konsep perencanaan, karena siftnya jarang
sekali diubah, maka harus dipikirkan dengan matang. Selain itu harus
konsisten, jika ternyata sangat beragam isinya maka perlu
dikelompokkan.
Syarat menu atau navigasi yang baik : mudah dipelajari, konsisten,
label dan teks jelas untuk dipahami, menawarkan alternatif lain tapi
tidak membingungkan. Merupakan hal yang baik, jika kita
menawarkan pilihan model animasi (high bandwith) dan pilihan
biasa (low bandwith).
3. Desain Visual
Tampilan merupakan hal utama. Kesan pertama haruslah ‘menggoda’
sehingga netter akan bersemangat untuk menjelajahi content yang
sudah tersedia. Tampilan tersebut juga harus relevan dengan tema
serta berukuran sekecil mungkin. Ingat! Netter seringkali tidak cukup
waktu untuk menunggu, jika terlalu lama maka tombol ‘close’ atau
berpindah web akan dilakukan. Apalagi bagi netter yang sangat
mementingkan bandwith seperti lewat seluler atau lokasi terpencil.
Desain visual merupakan perpaduan pemilihan warna, gambar, text
dan layout yang cantik. Efek animasi juga dibutuhkan, asalkan
proporsional. Kalo memang bisa dengan file.gif, kenapa harus
memakai flash?.Jangan lupa munculkan ide orisinil dan professional.
Simple and clean juga bagian dari sebuah design yang nge-tren.
Contohnya desain web Google dan Yahoo, tidak membosankan
bukan?
4. Fungsionalitas
Maraknya browser (alat utama untuk menikmati web) menjadi
momok tersendiri bagi pembuat web. Karena netter pasti ingin situs
yang dikunjungi harus sama tampilan desain dan fungsi-fungsinya
pada browser yang berbeda. Browser yang populer saat ini adalah :
Firefox, IE, Opera, Safari dan Nestcape. So jangan lupa untuk
mengetes dengan alat-alat diatas. Lebih bagus juga, cantumkan
browser apa yang bisa menampilkan secara maksimal isi dan fungsi
web sobat.
5. Interaktivitas
Sobat mestinya tidak ingin kalau webnya hanya seperti koran atau
brosur statis, bisu dan membosankan. Maka aspek interaktif sangat
diperlukan yakni : link dan feedback. Dengan saling menampilkan
link atau related link maka situs terkesan tidak hidup sendirian.
Dengan adanya feedback, menunjukkan bahwa web menyediakan
kolom input dari pengunjung baik berupa saran, cacian dan
penghargaan. Seringkali hal sepele menjadi kesalahan besar, seperti
feedback yang nggak pernah ditanggapi. Dan menampilkan link
‘dalam perbaikan’ adalah pekerjaan percuma alias membuat netter
kecewa. So tidak mungkin seorang yang telah dikecewakan akan
kembali bukan?
Contoh-contoh modul interaktif dalam web adalah : chat, forum,
search, tools, commerce dsb. Tidak harus semua dijejalkan pada
suatu web tetapi pilih mana yang proporsional dan sesuai
kemampuan dan tujuan awal situs dibuat.
6. Overall Experience
Tidak semua bagian situs menarik, pasti ada tempat-tempat favorit
yang ditunggu dan dilihat netter. Maka analisis dan kenalilah bagian
mana dari situs sobat yang banyak penggemarnya.
Seorang netter yang merasa ‘terkesan’ dengan sebuah situs akan
melakukan hal-hal antara lain: memberitahukan kepada teman,
mengingat/mencatat alamat domain, mem-bookmark atau
memberikan feedback.
3. Tempat Hosting yang terjamin
Ini tidak berlaku bagi web yang dikelola dalam server sendiri. Hosting
merupakan tempat yang kita sewa untuk menyimpan web dan database
yang telah kita buat.
Sewa yang ditawarkan penyedia jasa hosting biasanya dalam waktu bulanan
dengan spesifikasi tertentu seperti : space, bandwith, mail, pop3, database,
milist, report dsb.
Jangan pernah tergiur harga yang terlalu murah! Karena bisa jadi
penyedianya tidak jelas. Dan jangan lupa fasilitas Control panel sebagai
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
pusat pengaturan web haruslah mudah dipahami.
4. Nama Domain
Memilih nama domain sebaiknya tidak sembarangan. Karena dengan nama
itulah kita akan diingat oleh pengunjung web selamanya. Jika kita memilih
nama yang susah diingat atau membuat pengunjung berpotensi ‘salah’ ketik
maka dipastikan pengunjung berkurang atau bisa tersesat. Termasuk
menghindari kode “-“,”_” dalam pemilihan nama domain kecuali jika
terpaksa.
Akhiran domain disesuaikan dengan content web yang dibuat. Jika sebuah
web yayasan atau organisasi mustinya berakhiran dengan .org atau or.id.
Untuk content yang general atau berbau bisnis, .com adalah pilihannya.
Disarankan untuk membeli nama domain dengan menyewa hosting dalam
tempat berbeda. Ini dimaksudkan agar kita bisa mengelola domain dan
hosting secara terpisah sehingga tidak ada ketergantungan dengan pihak
lain.
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: satu halaman | 0 komentar

Sabtu, 11 Februari 2012

rahasia di balik kepingan facebook

Published : 22.44 Author : Nepperi
 

Media CD sudah bukan barang aneh lagi. Banyak orang yang sering bermain-main dengan kepingan CD

untuk berbagai keperluan. Ada yang membuat foto di studio dan hasil fotonya disimpan di CD, ada yang

membuat album lagu dan hasilnya disimpan di CD, ada juga membuat film dan hasilnya disimpan pula di

kepingan CD.

Alat untuk merekam CD harganya kian terjangkau. Tidak sampai ½ juta rupiah kita sudah bisa membeli

perekam CD atau lebih dikenal sebagai CD Writer. Kepingan CD pun harga jauh lebih murah daripada

disket. Dengan harga sekitar 1.500 – 2.500 rupiah kita sudah mendapatkan piringan plastik yang ajaib itu.

TIPE-TIPE PIRINGAN CD

Piringan CD yang kita jumpai dipasaran, pada dasarnya terbagi menjadi 3 golongan. Yaitu CD-ROM, CDR

dan CD-RW. Masing-masing dari tipe CD ini memiliki karateristik tersendiri.

CD-ROM

Singkatan dari Compact Disc - Read Only Memory. Piringan CD-ROM ini berwarna perak. Proses

pembuatannya adalah dengan cara menaruh selembar lapisan plastik yang telah disinari oleh sinar laser.

Sinar laser itu akan membentuk semacam pit (lubang) berukuran mikro – yang sangat kecil sekali.

Lubang-lubang itu akan membentuk deretan kode yang isinya berupa data. Sekali tercipta lubang, maka

tidak bisa ditutup lagi. Lalu lapisan plastik itu akan dibungkus lagi oleh plastik cair yang berguna sebagai

pelindung dan pemantul. Semua itu prosesnya dilakukan secara bertahap dalam suatu mesin cetakan. Alat

cetakan CD-ROM bentuknya mirip cetakan kue martabak manis dan analogi pembuatannya juga mirip

seperti itu. Lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini:



Karena lapisan data itu dibuat pada saat CDROM dicetak, maka tidak heran jika diberi nama ROM (Read Only Memory). Data didalam CDROM tidak bisa dihapus sehingga CD-ROM tidak bisa dihapus atau direkam pada

alat CD Writer yang biasa kita miliki.

Kualitas CD-ROM ditentukan oleh ketiga lapisan tersebut. Lapisan pemantul harus mampu memantulkan

cahaya yang dipancarkan oleh sinar laser dengan sempurna sehingga informasi yang ada di lapisan data

dapat terbaca dengan baik. Sementara lapisan pelindung harus kuat agar lapisan data tidak rusak karena

tergores atau kotor.

CD-ROM original umumnya lebih awet daripada CD-ROM bajakan. Karena kualitas lapisan-lapisan pada

CD-ROM original sangat kuat dan berkualitas dibawah standar mutu pabrik yang dapat diandalkan. Akan

tetapi, tidak tertutup kemungkinan ada pula CD-ROM bajakan yang berkualitas, namun tentu harganya

tidak murah.

CD-R

Singkatan dari Compact Disc - Recordable. Piringan CD-R ini umumnya berwarna hijau, tapi ada

beberapa yang berwarna biru, merah dan hitam. Proses pembuatannya mirip dengan CD-ROM, yaitu

dengan cara menaruh selembar lapisan plastik. Perbedaannya lembaran plastik itu belum disinari oleh

laser. Lalu lapisan plastik itu akan dibungkus lagi oleh plastik cair yang berguna sebagai pelindung dan

pemantul.

Lalu kapan lembaran plastik itu akan disinari laser? Jawabannya nanti pada saat kita hendak merekamnya.

Itulah sebabnya CD-R disebut juga dengan CD-Blank karena isinya masih kosong.

Menentukan kualitas CD-R juga sama dengan menentukan kualitas CD-ROM. Tapi ada yang harus jadi

perhatian ekstra, yaitu karena proses rekaman dilakukan setelah CD tercetak dan ada begitu banyak CD-R

yang dijual dipasaran, maka kualitas lembaran data didalam CD-R itu harus cocok dengan CD Writer-nya.

Dulu banyak kasus, selain dari masalah Buffer Under-Run (kehabisan supply data), dahulu CD Writer

tidak mampu mengenali lapisan data itu dengan baik.

Anda tidak perlu risau, CD Writer jaman sekarang sudah mampu mengenali berbagai CD-R yang ada

dipasaran. Untuk lebih yakin, sebaiknya Anda baca buku manualnya untuk memperoleh informasi daftar

CD-R yang paling optimal untuk CD Writer Anda.

Bagi Anda yang masih menggunakan CD Writer model lama, silahkan kunjungi situs web produsen

pembuatnya untuk mengupdate firmware. Kegunaan dari update firmware ini untuk membantu CD Writer

mengenali lapisan-lapisan data tersebut. Bahkan pada beberapa CD Writer tertentu, dengan hanya update

firmware kita bisa meningkatkan kecepatan rekam tanpa harus beli CD Writer baru. Lumayan kan.

CD-RW

Singkatan dari Compact Disc - ReWriteable. Piringan CD-RW ini umumnya berwarna ungu. Proses

pembuatannya mirip dengan CD-ROM atau CD-R dengan cara menaruh selembar lapisan plastik.

Perbedaannya lembaran plastik itu memiliki kemampuan untuk membuka dan menutup. Seperti yang telah

dijelaskan bahwa lapisan data jika disinari oleh laser akan membuat lubang-lubang sebagai kode. Pada

CD-RW lapisan data itu dapat lubang-lubang itu dapat menutup lagi jika dibutuhkan. Itulah sebabnya kita

dapat merekam dan menghapus media CD-RW ini sesuka hati kita.

CD-RW tidak sembarangan dapat dibaca pada CD Player atau VCD player. Untuk bisa membaca CD-RW

butuh tenaga sinar laser yang lebih kuat dari biasanya. Oleh sebab itu pastikan bahwa CD player atau

VCD player Anda mendukung CD-RW.

KAPASITAS CD

Kapasitas CD dapat digolongkan menjadi 2 bentuk fisik. Pertama piringan CD kecil yang berdiameter 8

cm, dan kedua piringan CD normal yang berdiameter 12 cm. Kapasitas CD kecil 8 cm, sanggup

menyimpan hingga 21 menit atau setara dengan 184,57 MB.

Pertanyannya adalah, kok tahu 21 menit sama dengan 184,57 MB? Itulah yang akan dibahas disini.

CD mengenal 2 macam modus, yaitu Mode 1 dan Mode 2/XA. Pada Mode 1, CD akan dibentuk dengan

ukuran 2.048 bytes tiap blok. Jumlah blok tergantung pada ukuran CD. Untuk CD 8 cm memiliki 94.500

blok. Sehingga kalau kita mengkalikan 2.048 dengan 94.500 hasilnya sama dengan 193.536.000 Bytes.

Ubahlah bilangan bytes itu menjadi MegaBytes (MB). Karena 1 MB sama dengan 1.048.576 Bytes, maka

hasilnya 184, 57 MB.

Agar lebih mudah memahaminya, lihatlah tabel dibawah ini:



Timbul pertanyaan, mengapa jumlah blok tiap mode berbeda-beda? Alasannya Mode 1 digunakan untuk

menyimpan data. Sementara Mode 2/XA digunakan khusus untuk membuat CD-Audio atau VCD. Ada

perbedaan mendasar antara data dengan video/audio, yaitu pada data yang digunakan sebagai tolak ukur

adalah kapasitas dalam satuan MB. Namun pada video/audio tolak ukur yang digunakan adalah

berdasarkan detik.

Trik perbedaan kapasitas ini banyak dimanfaatkan oleh beberapa orang untuk melakukan teknik

Overburn. Dengan overburn kita dapat menyimpan data lebih banyak dari biasanya, teknik ini tidak

disarankan bagi pemula karena dapat menimbulkan kerusakan pada CD-Writer drive jika dilakukan asalasalan.

Diluar dari semua itu, file MPEG-1 yang berukuran hingga 780 MB dapat tersimpan dengan baik

jika kita menyimpannya menjadi VCD, bukan sebagai file data biasa. Lagipula dengan membuat menjadi

VCD, kita bisa menontonnya tidak hanya di PC tapi juga pada VCD player biasa.
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: cd | 0 komentar
« Postingan Lebih Baru Postingan Lama » Beranda
Langganan: Postingan (Atom)

Pengikut

Mengenai Saya

Foto saya
Nepperi
Teluk kuantan, Riau, Indonesia
Saya sudah bertekad dari kecil untuk slalu bisa membantu orang tua.karna bagi saya dis adalah segalannya bagi saya.dialah orang satu-satunya orang yang tau keinginanku.terimaksih ibu,trimakasih bapak.ibu dan bapak adalah motivasi yang sangat kuat untuk menantang hari-hari yang kurang bermakna ini.
Lihat profil lengkapku

Labels

  • anti virus (1)
  • asal mula adam dan hawa (1)
  • cd (1)
  • do'a Nurbat (1)
  • JENUH (1)
  • lswit (1)
  • perangkat lunak internet (1)
  • satu halaman (1)
  • show (1)
  • SISTEM OPERASI (1)
  • sowh (1)
  • tentang ilmu (1)
  • wifi (1)
  • yea (2)

Our Partners

Resources

Categories

  • anti virus (1)
  • asal mula adam dan hawa (1)
  • cd (1)
  • do'a Nurbat (1)
  • JENUH (1)
  • lswit (1)
  • perangkat lunak internet (1)
  • satu halaman (1)
  • show (1)
  • SISTEM OPERASI (1)
  • sowh (1)
  • tentang ilmu (1)
  • wifi (1)
  • yea (2)

Labels

  • anti virus (1)
  • asal mula adam dan hawa (1)
  • cd (1)
  • do'a Nurbat (1)
  • JENUH (1)
  • lswit (1)
  • perangkat lunak internet (1)
  • satu halaman (1)
  • show (1)
  • SISTEM OPERASI (1)
  • sowh (1)
  • tentang ilmu (1)
  • wifi (1)
  • yea (2)

Labels

  • anti virus (1)
  • asal mula adam dan hawa (1)
  • cd (1)
  • do'a Nurbat (1)
  • JENUH (1)
  • lswit (1)
  • perangkat lunak internet (1)
  • satu halaman (1)
  • show (1)
  • SISTEM OPERASI (1)
  • sowh (1)
  • tentang ilmu (1)
  • wifi (1)
  • yea (2)

Labels

  • anti virus (1)
  • asal mula adam dan hawa (1)
  • cd (1)
  • do'a Nurbat (1)
  • JENUH (1)
  • lswit (1)
  • perangkat lunak internet (1)
  • satu halaman (1)
  • show (1)
  • SISTEM OPERASI (1)
  • sowh (1)
  • tentang ilmu (1)
  • wifi (1)
  • yea (2)
Diberdayakan oleh Blogger.

Designed by Memory Mattress introducing the 2012 collection of Memory Foam Mattresses and Memory Foam Toppers